Peringatan Bahaya bagi Industri Televisi
KH Masduki Baidlowi memperingatkan bahwa membiarkan situasi ini berlarut-larut sangat berbahaya bagi masa depan industri pertelevisian Indonesia. Pola pikir yang tidak inklusif dan sinis dapat memicu terulangnya insiden serupa di masa depan.
"Kalau misalnya pemahaman yang seperti itu dibiarkan bertumbuh kembang di dunia pertelevisian, kita hanya akan menunggu waktu nanti suatu saat akan muncul kembali kejadian serupa," tegasnya lagi.
Ia menambahkan bahwa industri televisi, sebagai media yang memiliki jangkauan luas, justru membutuhkan pandangan yang inklusif dan harus mengedepankan toleransi terhadap segala perbedaan.
"Jangan sinis terhadap pemahaman orang lain," tandasnya.
Artikel Terkait
Relawan Tempuh Perjalanan Lima Jam ke Riau Demi BBM untuk Korban Bencana Tapsel
Arab Saudi Gelontorkan Rp204 Miliar untuk Pusat Bahasa Arab di Banda Aceh
Di Tengah Banjir dan Longsor, Pemilik Minimarket di Sibolga Bikin Warganet Terharu
Presiden Prabowo Blusukan ke Pengungsian Padang Pariaman, Tegaskan Bantuan Tak Boleh Tersendat