Peringatan Bahaya bagi Industri Televisi
KH Masduki Baidlowi memperingatkan bahwa membiarkan situasi ini berlarut-larut sangat berbahaya bagi masa depan industri pertelevisian Indonesia. Pola pikir yang tidak inklusif dan sinis dapat memicu terulangnya insiden serupa di masa depan.
"Kalau misalnya pemahaman yang seperti itu dibiarkan bertumbuh kembang di dunia pertelevisian, kita hanya akan menunggu waktu nanti suatu saat akan muncul kembali kejadian serupa," tegasnya lagi.
Ia menambahkan bahwa industri televisi, sebagai media yang memiliki jangkauan luas, justru membutuhkan pandangan yang inklusif dan harus mengedepankan toleransi terhadap segala perbedaan.
"Jangan sinis terhadap pemahaman orang lain," tandasnya.
Artikel Terkait
Saya Dizalimi Hary Tanoe!: Kesaksian Menohok Jusuf Hamka yang Bongkar Sakit Hati Bertahun-tahun di Pengadilan
Dharma Pongrekun: Saya Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi... - Apa yang Tak Bisa Dia Ubah?
Yusuf Muhammad Bongkar Kekosongan Respons Gibran Soal Optimalisasi CPNS
Misteri Kematian Dina: Fitnah yang Menghantui Heryanto Terungkap