Partai Demokrat membantah tuduhan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, menyebut tudingan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi.
“Demokrasi sehat, dibangun di atas kebenaran dan keadilan! Bukan dengan kebohongan dan fitnah," tegasnya seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Senin, 28 Juli 2025.
Menurutnya, tuduhan tanpa bukti dan penyebaran kebohongan merupakan tindakan tidak bermoral yang hanya dilakukan oleh aktor politik pengecut dan pengkhianat demokrasi.
“Tindakan demikian bukan hanya serangan terhadap moral dan etika politik, tapi juga terhadap integritas institusi dan kepercayaan publik," tegasnya.
Dia menggarisbawahi, Indonesia saat ini membutuhkan persatuan. Bukan fitnah dan adu domba yang justru dapat memecah belah anak bangsa.
“Kita tolak dan lawan narasi kotor!” tutup Didik.
Sumber: rmol
Foto: Fotokopi ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist
Artikel Terkait
Agus Wahyu Widodo Divonis 10 Tahun Penjara, Ini Modus Penipuan Investasi Mobil Lelang
Masa Lalu Mbah Tarman Terbongkar: Eks Napi Penipuan Samurai Rp20 Triliun & Mahar Rp3 Miliar Hilang
Kecelakaan Truk Beruntun di Banyumanik Semarang Macetkan Jalan Perintis Kemerdekaan
Nobar Film AFSYA: Kisah Perjuangan Suku Afsya Mempertahankan Hutan Adat dari Sawit