Nadiem: Masa Sulit, Tapi Bersyukur
Di sisi lain, Nadiem mengaku sedang melalui masa yang berat. Saat dilimpahkan ke Penuntut Umum bulan lalu, ia mengungkapkan kerinduannya pada keluarga.
“Saya alhamdulilah sehat walaupun ini masa yang sulit buat saya karena terpisah dengan keluarga, empat anak saya masih sangat kecil jadi masih sangat membutuhkan ayahnya,” ujarnya.
“Tapi alhamdulilah saya diberikan kekuatan dan saya diberikan kesehatan, karena Allah senantiasa selalu ada di sisi saya, karena Allah selalu ada di sisi kebenaran, mohon doanya dari semua masyarakat di Indonesia, semoga Allah memberikan saya keadilan,” sambung Nadiem.
Pengacaranya, Ari Yusuf Amir, menyatakan kesiapan kliennya. Meski kondisi Nadiem disebut masih butuh perawatan, mereka siap membuka semua fakta di persidangan.
“Kami sampaikan bahwa Pak Nadiem siap menerima segala konsekuensi dari semua kebijakannya, dan akan siap menghadapi persidangan ini,” kata Ari di kantornya, Selasa (9/12).
Mereka bahkan berargumen sebaliknya. Klaim dari tim pengacara, kebijakan pengadaan Chromebook yang dibuat Nadiem justru menghemat anggaran negara hingga Rp 1,2 triliun. Klaim yang tentu akan jadi bahan perdebatan sengit di ruang pengadilan nanti.
Sidang perdana pekan depan akan jadi awal dari proses panjang. Semua mata kini tertuju ke PN Jakpus, menunggu bagaimana fakta-fakta hukum itu nantinya diungkap satu per satu.
Artikel Terkait
Vendor Wedding Juga Terjebak Modus Penipuan Bos WO Ayu Puspita
Jalur Evakuasi Terkunci, 22 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Gedung Terra Drone
Sensasi di Media Sosial: Saat Pencitraan Menggerus Kepercayaan
Jembatan Darurat di Garoga Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang