LAMPUNG GEH, PESISIR BARAT – Sebuah pemandangan tak biasa masih tersisa di Pantai Tanjung Setia. Sebuah kapal tongkang terdampar, dan di sekitarnya berserakan kayu gelondongan. Yang menarik, pada beberapa batang kayu itu, terpampang jelas logo resmi Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Logo itu bukan satu-satunya tanda. Dari foto yang beredar, terlihat label berwarna kuning menempel di kayu. Selain logo kementerian, ada barcode dan nama perusahaan: PT Minas Pagai Lumber. Informasi ini tentu memantik pertanyaan lebih lanjut.
Kapal itu konon sudah teronggok di pantai selama sebulan penuh. Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, perjalanan tongkang ini berawal dari Sumatera Barat pada 2 November 2025.
Namun, nasib berkata lain. Hanya empat hari kemudian, tepatnya 6 November, kapal itu sudah kandas.
"Itu dikarenakan adanya cuaca yang sangat ekstrem, kemudian ada yang terlilit ya talinya sehingga mengakibatkan kapal itu terdampar,"
Artikel Terkait
Status Darurat Sumbar Diperpanjang, Pencarian Korban dan Pemulihan Terus Digenjot
Kebakaran Gedung Terra Drone Tewaskan 20 Orang, Termasuk Ibu Hamil
Israel Langgar Batas: Kompleks PBB di Sheikh Jarrah Diterobos
Kapolres Tuban Dicopot, Diduga Dalangi Setoran Paksa dan Potong Anggaran