Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera mendorong respons cepat dari pemerintah. Menanggapi hal itu, Kementerian Sosial lewat Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, melaporkan telah membangun 28 titik dapur umum untuk mendukung para pengungsi. Yang menarik, kapasitas produksinya cukup besar: lebih dari 100 ribu bungkus nasi bisa dihasilkan setiap harinya. Jumlah ini, menurut perhitungan mereka, mampu memenuhi kebutuhan makan untuk sekitar 50.000 jiwa.
"Saat ini telah didirikan dapur umum sebanyak 28 titik dan akan terus bertambah,"
kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/12/2025).
Lalu, di mana saja titik-titik bantuan ini beroperasi? Di Aceh, dapur umum tersebar di beberapa kabupaten seperti Pidie Jaya, Subulussalam, hingga Langsa. Operasi di sana didukung dana bantuan bahan makanan senilai Rp 3,75 miliar dan melibatkan 191 personel Tagana yang turun langsung.
Sedangkan di Sumatera Utara, layanan serupa berjalan di Tapanuli Tengah, Langkat, dan Desa Pageran Gala Gala Penyambung Sel. Nilai bantuan untuk wilayah ini mencapai Rp 1,44 miliar dengan dukungan 270 relawan Tagana.
Artikel Terkait
Relawan Tempuh Perjalanan Lima Jam ke Riau Demi BBM untuk Korban Bencana Tapsel
Arab Saudi Gelontorkan Rp204 Miliar untuk Pusat Bahasa Arab di Banda Aceh
Di Tengah Banjir dan Longsor, Pemilik Minimarket di Sibolga Bikin Warganet Terharu
Presiden Prabowo Blusukan ke Pengungsian Padang Pariaman, Tegaskan Bantuan Tak Boleh Tersendat