Hari Sawit Nasional: Momentum Petama Bangkitkan Kesejahteraan Petani

- Sabtu, 22 November 2025 | 05:25 WIB
Hari Sawit Nasional: Momentum Petama Bangkitkan Kesejahteraan Petani

“Kelapa sawit itu bukan cuma tanaman biasa. Ia jadi tulang punggung devisa ekspor, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi pedesaan dari ujung Aceh sampai Papua,” tegas Hilman.

Dia menambahkan, dukungan terhadap industri ini datang dari berbagai pihak. Mulai dari pelaku industri, pemerintah, perusahaan swasta, peneliti, asosiasi petani, hingga masyarakat yang hidupnya bergantung pada sektor sawit.

“Peringatan ini juga mengingatkan kita bahwa kelapa sawit sudah menggerakkan perekonomian Indonesia selama lebih dari satu abad,” jelasnya.

Dampaknya nyata. Banyak desa yang kemudian berkembang pesat berkat kehadiran perkebunan sawit. Infrastruktur membaik, jalan-jalan diperbaiki, fasilitas pendidikan tumbuh, dan kesejahteraan petani pun meningkat. Di level nasional, kelapa sawit berkali-kali jadi penyelamat neraca perdagangan saat sektor lain sedang terpuruk.

“Di tengah sorotan global soal isu lingkungan, Hari Sawit Nasional justru jadi momentum penting untuk menegaskan bahwa sawit Indonesia bukan cuma tentang kontroversi,” kata Hilman.

Industri ini, lanjutnya, terus berbenah menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Mulai dari sertifikasi ramah lingkungan hingga melibatkan petani kecil dalam tata kelola modern. Peringatan ini juga jadi sarana edukasi bagi publik agar punya pemahaman yang lebih objektif tentang sawit.

“Dengan latar sejarah yang panjang itu, Hari Sawit Nasional bukan cuma sekadar perayaan. Ia adalah simbol perjalanan panjang kelapa sawit di Indonesia, sekaligus momentum untuk mewujudkan kesejahteraan petani. Setiap tanggal itu tiba, kita diingatkan bahwa satu komoditas yang ditanam lebih dari seratus tahun lalu kini telah menjadi bagian penting dari denyut nadi ekonomi bangsa,” pungkas Hilman Firmansyah. (Ys)


Halaman:

Komentar