Longsor di Cilacap: 269 Kepala Keluarga Mengungsi, BNPB Siapkan Relokasi
Bencana tanah longsor yang menerjang kawasan Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, telah berdampak signifikan. Laporan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 269 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban. Mereka kehilangan tempat tinggal, baik yang tertimbun material longsor maupun yang rumahnya berada di zona ancaman tinggi.
Analisis Badan Geologi: Potensi Longsor Susulan Masih Tinggi
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan hasil analisis dari Badan Geologi. Wilayah sekitar lokasi kejadian longsor pada Kamis, 13 November 2025, masih berisiko mengalami pergerakan tanah susulan. Kawasan ini termasuk dalam zona prakiraan gerakan tanah dengan tingkat menengah.
Secara geologis, kondisi tanah di area Majenang didominasi oleh tanah pelapukan yang tebal. Karakteristik tanahnya berwarna cokelat, gembur, lepas, dan telah jenuh air dengan ketebalan lebih dari 10 meter, yang menjadi faktor pemicu longsor.
Artikel Terkait
Persiapan Haji 2026: Kuota, Akomodasi, Jadwal Keberangkatan Terbaru
Pungli Ratusan Juta di SDN 021 Tarai Bangun Terbongkar, Kepsek Dipecat
Evaluasi Polri: Ubah Paradigma Penanganan Demo dari Hadapi jadi Layan
Bendungan NTB Tidak Berfungsi, Mori Hanafi Soroti Pembiayaan Triliunan yang Sia-sia