Dilaporkan AP di laman resminya apbews.com, bantuan tersebut, yang diberikan melalui Presidential Drawdown Authority, akan diambil dari persediaan Pentagon.
Baca Juga: Cukai Produk Plastik dan MBDK Picu Penurunan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Jawa Timur
UU Pendanaan Tambahan
Menurut bantuan para pejabat, bantuan tersebut bisa menjadi paket terakhir militer ke Kiev kecuali Kongres menyetujui undang-undang (UU) pendanaan tambahan yang terhenti di Capitol Hill.
Dalam sebuah pernyataan, Letkol Marinir Garron Garn, juru bicara Pentagon mengatakan tidak ada lagi dana untuk mengganti senjata yang diambil dari departemen persediaan.
Dan, Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, yang menyediakan pendanaan jangka panjang untuk kontrak senjata di masa depan, juga kehabisan uang.
Akibatnya, Garn mengatakan pada hari Rabu, “Tanpa dana tambahan, akan ada kekurangan dalam pengisian kembali persediaan militer AS, sehingga mempengaruhi kesiapan militer Amerika.”
Baca Juga: Ravindra Sebut Gerakan Selamatkan Pangan Cegah Food Waste dan Ekonomi Negara
Presiden Joe Biden mendesak Kongres untuk meloloskan paket bantuan senilai $110 miliar untuk Ukraina, Israel, dan kebutuhan keamanan nasional lainnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!