Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, misi Iran untuk PBB di New York mengatakan “tuduhan ini tidak berdasar dan jahat”.
"Dari sudut pandang Republik Islam Iran, Trump adalah penjahat yang harus diadili dan dihukum di pengadilan karena memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani. Iran telah memilih jalur hukum untuk membawanya ke pengadilan," kata pernyataan Iran.
Dinas Rahasia telah mendapat kritik tajam sejak pria bersenjata berusia 20 tahun yang menembak Trump pada Sabtu dapat mengakses atap yang menghadap ke rapat umum dan melepaskan tembakan, mengenai telinga Trump, membunuh seorang peserta rapat umum dan melukai dua peserta lainnya.
Presiden Joe Biden telah memerintahkan peninjauan independen mengenai bagaimana pria bersenjata itu nyaris membunuh Trump, dan Dinas Rahasia juga menghadapi penyelidikan dari Kongres.
Sumber: tempo
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?