Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, misi Iran untuk PBB di New York mengatakan “tuduhan ini tidak berdasar dan jahat”.
"Dari sudut pandang Republik Islam Iran, Trump adalah penjahat yang harus diadili dan dihukum di pengadilan karena memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani. Iran telah memilih jalur hukum untuk membawanya ke pengadilan," kata pernyataan Iran.
Dinas Rahasia telah mendapat kritik tajam sejak pria bersenjata berusia 20 tahun yang menembak Trump pada Sabtu dapat mengakses atap yang menghadap ke rapat umum dan melepaskan tembakan, mengenai telinga Trump, membunuh seorang peserta rapat umum dan melukai dua peserta lainnya.
Presiden Joe Biden telah memerintahkan peninjauan independen mengenai bagaimana pria bersenjata itu nyaris membunuh Trump, dan Dinas Rahasia juga menghadapi penyelidikan dari Kongres.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil