“Kami mengutuk keras serangan keji ini,” kata Yerlikaya. Motif serangan itu belum jelas.
Pada bulan Desember, pasukan keamanan Turki menahan 32 tersangka atas dugaan hubungan dengan kelompok jihad Negara Islam (ISIS) yang merencanakan serangan terhadap gereja dan sinagoga, serta kedutaan Irak.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!