Atas penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata asal Yaman itu di Laut Merah membuat efek global, seperti harga minyak dunia bisa tiga atau empat dolar harganya menjadi lebih tinggi.
Dilansir murianetwork.com melalui The Guardian, pada Jumat, 12 Januari 2024, dikabarkan militer Inggris dan Amerika Serikat melakukan penyerangan pada militer Houthi di Yaman.
Sejak hari Kamis, 12 Desember 2023, tentara militer Amerika Serikat dan Inggris melakukan pengeboman lebih dari 12 kawasan yang ditempati kelompok Houthi.
Militer Amerika Serikat dan Inggris itu menggunakan rudal Tomahawk dan jet tempur diluncurkan ke kapal perang milik kelompok Houthi, Yaman.
Baca Juga: Jadi Korban Penyerangan KKB di Papua Pegunungan, Satu Prajurit TNI Ditemukan Gugur: Almarhum...
Houthi menyebutkan bahwa mereka tak akan berhenti menyerang Israel sampai Gaza, Palestina mendapatkan bantuan obat dan makanan.
Akan tetapi, serangan Barat beresiko dapat mengubah situasi tegang di Timur Tengah yang membuat Amerika Serikat dan Israel mulai melawan Iran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!