Tekanan jual lebih dominan di NYSE dengan rasio saham turun terhadap naik sebesar 2,16:1. Penguatan Nasdaq didorong oleh kinerja laba perusahaan yang secara umum melampaui proyeksi analis.
Data LSEG menunjukkan 84,2% dari 222 perusahaan S&P 500 yang melaporkan laba berhasil mencatatkan pendapatan di atas estimasi. Angka ini lebih baik dibanding rata-rata empat kuartal sebelumnya yang sebesar 77%.
Keputusan pemotongan suku bunga 25 basis poin tidak berlangsung bulat. Gubernur The Fed Stephen Miran menolak keputusan dan mengusulkan pemotongan lebih dalam sebesar 50 basis poin. Sementara Presiden The Fed Kansas City Jeffrey Schmid lebih memilih suku bunga dipertahankan.
Artikel Terkait
Pertamina Jawab Isu BBM & Perkuat Layanan SPBU Lewat Dialog Langsung dengan Komunitas Otomotif
Laba BUMI Anjlok 76,1%, Tapi Pendapatan & Laba Usaha Melesat 231,9% di Kuartal III 2025
Danantara & SK Plasma Jalin Kerjasama Strategis untuk Kemandirian Obat Plasma di Indonesia
Transformasi Strategis Telkom: Percepat Streamlining Bisnis untuk Daya Saing Global