murianetwork.com - Skandal Toyota-Daihatsu telah menjadi sorotan utama dalam industri otomotif global belakangan ini.
Bukan hanya menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen, skandal Toyota-Daihatsu juga membawa dampak signifikan pada produksi dan kepercayaan publik.
Skandal Toyota-Daihatsu ini bukanlah masalah kecil. Kasus ini turut mempengaruhi sejumlah besar model dan merek mobil yang diproduksi oleh Daihatsu dan afiliasinya, termasuk Toyota.
Skandal Toyota-Daihatsu ini diketahui melibatkan aksi kecurangan dari pihak Daihatsu Motor atas ketentuan regulasi Jepang.
Sebelumnya, pada Desember 2023 ini, Toyota dan Daihatsu di Jepang serempak menghentikan sementara distribusi mobil. Baik yang diproduksi di Jepang maupun di luar Jepang.
Artikel Terkait
Greg Abel Gantikan Warren Buffett sebagai CEO Berkshire Hathaway: Timeline & Dampaknya
IHSG Melemah 0,29% ke 8.366: Sektor Keuangan Anjlok, Ini Daftar Saham Paling Tertekan
Target 2027! Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektar Lahan untuk Bensin E10
Bimtek Perdagangan Antarpulau 2024 oleh Pelindo Pontianak: Tingkatkan Sinergi Logistik