"Program Tol Laut Ternak telah dilaksanakan sejak tahun 2015 di mana pada tiap tahunnya terus mencatatkan peningkatan dari sisi jumlah trayek yang dilayani maupun jumlah muatan yang diangkut," tuturnya.
Menurut data, pada tahun 2023 pemerintah melalui Kemenhub telah menyelenggarakan sebanyak 6 (enam) trayek kapal khusus ternak dan total muatan yang diangkut sebanyak 31.321 ekor.
Selanjutnya pada tahun 2024 ini sebanyak 6 (enam) kapal khusus ternak melayani 8 pelabuhan muat dan 5 pelabuhan bongkar dengan total target voyage 116 voyage dan total target muatan selama satu tahun sebanyak 55.098 ekor ternak.
Baca Juga: Kemenhub Tingkatkan Pelayanan Angkutan Kapal Perintis, Tol Laut dan Kapal Ternak
"Peningkatan layanan dan inovasi juga dilaksanakan pada tahun 2024, di antaranya adalah meningkatkan kompetensi petugas kleder dengan pengetahunan dan keterampilan dasar-dasar keselamatan di atas kapal serta penggunaan aplikasi Sitolaut ternak dalam proses booking ruang muat di atas kapal," jelas Hasan.
Menurutnya, yang terpenting adalah peningkatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder agar program swasemda daging sapi dan kerbau bisa berjalan optimal, termasuk saat Idul Adha akan banyak permintaan dari daerah konsumen seperti dari Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
"Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan mendukung peningkatan serta inovasi layanan dalam penyelenggaraan angkutan khusus ternak, sehingga dapat lebih optimal dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Keringat Pemuda Sumut di Proyek Monorel Raksasa Osaka
Raksasa Sawit Malaysia Beralih Jadi Raja Energi Hijau untuk Pusat Data
Yohanes Hardiyanto Lazaro Gantikan Budi Sianipar di Pucuk Pimpinan Jaya Konstruksi
Tarif Listrik PLN Tidak Naik Hingga 2025: Simak Daftar Lengkapnya