Bagi yang baru mulai main saham, mungkin sering dengar soal dividen. Intinya, dividen itu bagian dari laba perusahaan yang dibagikan ke kita, para pemegang saham. Jadi, selain berharap harga saham naik, kita juga bisa dapat penghasilan pasif dari sini. Lumayan, kan?
Nah, dividen ini biasanya dibagikan setahun sekali, setelah perusahaan tutup buku. Tapi ada juga yang namanya dividen interim, dibagikan di tengah tahun berjalan. Intinya, perusahaan lagi bagus-bagusnya hasil kinerja, lalu bagi-bagi rezeki ke investor.
Ambil contoh ADRO baru-baru ini. Mereka mengumumkan bakal bagi dividen interim senilai USD 25 juta. Per sahamnya, investor dapat Rp 144,89. Buat yang punya 10 lot, ya kira-kira dapat Rp 144.890. Semakin banyak lot yang kamu pegang, tentu makin besar pula nominal yang masuk ke rekening.
Menurut sejumlah saksi, tanggal penting yang harus diingat adalah cum date dan ex date. Untuk kasus ADRO, cum date-nya 29 Desember. Artinya, kamu harus sudah memegang sahamnya sebelum atau pada tanggal itu supaya berhak dapat dividen. Besoknya, 30 Desember, adalah ex date. Di tanggal ini, saham sudah diperdagangkan tanpa hak dividen.
Pembayarannya sendiri baru cair nanti, tanggal 15 Januari 2026. Uangnya akan masuk langsung ke Rekening Dana Nasabah (RDN) kamu.
Lalu, gimana sih caranya biar bisa dapat dividen? Buat pemula, jangan bingung. Langkahnya sebenarnya cukup straightforward.
Pertama, daftar dulu jadi investor.
Caranya ya dengan membuka akun di perusahaan sekuritas. Nanti kamu akan dikasih RDN untuk naruh modal dan terima dividen. Prosesnya sekarang kebanyakan sudah online, jadi gampang.
Artikel Terkait
Lebih dari Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Bantuan Darurat ke Wilayah Bencana
Geoprima Solusi Dikendalikan Tjokro Group, Jajaran Direksi dan Komisaris Berganti
KRL Siap Layani 19,9 Juta Penumpang Saat Libur Nataru
Bahlil Pangkas Produksi Nikel dan Batu Bara untuk Dongkrak Harga