IHSG masih terlihat goyah di awal pekan ini. Setelah terkoreksi tipis kemarin, analis memprediksi tekanan jual masih mungkin berlanjut. Indeks berpotensi menguji level support di kisaran 8.464 hingga 8.560, sekaligus menutup area gap yang terbuka sebelumnya.
Namun begitu, ada juga skenario yang lebih suram. Riset dari MNC Sekuritas yang dirilis Selasa (16/12/2025) menyebutkan, dalam kondisi terburuk, IHSG bisa saja mengalami koreksi yang cukup dalam.
"Worst case-nya, IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an," tulis laporan tersebut.
Hari ini, pergerakan IHSG diprediksi akan terbatas. Level support utama ada di 8.553 dan 8.493. Sementara itu, resistance atau penghalang naik berada di 8.714 dan 8.821.
Memang, sentimen pasar belum sepenuhnya pulih. Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG tercatat melemah 0,13 persen ke posisi 8.649. Tekanan jual terlihat cukup dominan, memberi warna merah di papan perdagangan.
Di tengah kondisi yang masih rawan ini, MNC Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham untuk dicermati pada Selasa, 16 Desember 2025.
Artikel Terkait
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya
BBRI Cetak Rekor: Saham Melonjak 48 Kali Lipat Sejak IPO Dua Dekade Lalu
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera
Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi RI, Tapi Peringatkan Ancaman di Pasar Kerja