Stok Sawit Tembus Tertinggi 6,5 Tahun, Harga CPO Tertekan

- Rabu, 10 Desember 2025 | 16:25 WIB
Stok Sawit Tembus Tertinggi 6,5 Tahun, Harga CPO Tertekan

Harga minyak sawit mentah atau CPO kembali melemah pada Rabu (10/12/2025). Padahal sehari sebelumnya, sempat ada sedikit penguatan. Tapi kondisi pasar berbalik arah.

Di Bursa Malaysia Derivatives, kontrak berjangka CPO tercatat turun 1,29 persen ke level MYR 4.051 per ton. Data ini tercatat sekitar pukul 15.51 WIB. Tekanan jual muncul setelah laporan bulanan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) dirilis. Isinya? Stok akhir November melonjak 13 persen dibanding bulan sebelumnya, jadi 2,84 juta ton.

Angka stok itu bukan cuma naik. Ini adalah level tertinggi yang tercatat dalam enam setengah tahun terakhir, dan melampaui proyeksi analis Reuters yang hanya memperkirakan 2,66 juta ton. Situasi ini jelas memberi beban psikologis yang berat di pasar.

Di sisi lain, sentimen juga tertekan oleh pelemahan harga minyak kedelai di Chicago. Meski begitu, ada kabar dari Argentina yang berpotensi memperumit persaingan. Pemerintahnya dikabarkan mungkin menurunkan bea ekspor untuk kedelai dan jagung. Kalau ini terjadi, persaingan dengan minyak sawit bisa makin ketat.

Tapi, penurunan harga CPO ternyata tidak terlalu dalam. Ada beberapa faktor yang menahan laju pelemahan. Pertama, pelemahan nilai ringgit terhadap dolar AS. Lalu, ada juga harapan untuk permintaan musiman yang biasanya menguat jelang perayaan Tahun Baru Imlek dan bulan Ramadan.


Halaman:

Komentar