Pasar saham Indonesia menutup sesi pertama Selasa (2/12) dengan catatan positif. IHSG berhasil menguat 55,80 poin atau 0,65 persen, mengokohkan posisinya di level 8.604,59. Kenaikan ini cukup stabil, dimulai sejak pembukaan di angka 8.577,61.
Menariknya, pergerakan indeks sempat menyentuh puncak intraday di 8.616,92. Namun begitu, ia tak bertahan lama di sana dan akhirnya bergerak stabil di kisaran 8.600-an hingga bel penutupan berbunyi.
Aktivitas di lantai bursa terlihat ramai sekali. Volume transaksi mencapai 23,95 miliar saham dengan nilai tukar yang fantastis, Rp12,02 triliun. Frekuensinya pun tinggi, tercatat 1,596 juta kali perdagangan terjadi hari ini.
Dari semua saham yang berputar, mayoritas memang berpihak pada penguatan. Tercatat 394 saham naik, sementara 265 lainnya melemah. Ada juga 297 saham yang cenderung datar, tidak banyak bergerak.
Penguatan ini ditopang oleh beberapa sektor kunci. Sektor industri jadi andalan dengan kenaikan signifikan 3,02 persen. Di belakangnya, sektor infrastruktur dan transportasi ikut mendorong, masing-masing naik 1,42 persen dan 1,21 persen.
Namun, tidak semua sektor bernasib sama. Ada dua sektor yang justru tertekan dan mencatatkan warna merah. Sektor teknologi terkoreksi 0,50 persen, sementara kesehatan turun lebih dalam, 1,04 persen.
Artikel Terkait
Deretan Emiten Paling Royal Bagi Dividen di 2025
Menteri Investasi: Pencabutan Izin Bandara Morowali Tak Halau Investor
Telkom Rampingkan Anak Usaha, Fokuskan Aset untuk Transformasi 2030
Menperin Perjuangkan Insentif 2026 untuk Atasi Derasnya Impor Komponen Otomotif