Hingga 25 November 2025, saham BMHS ditutup di level Rp212. Dengan total saham beredar 8,60 miliar lembar, kapitalisasi pasarnya menyentuh angka Rp1,94 triliun.
Siapa yang mengendalikan perusahaan ini? Berdasarkan data per 31 Oktober 2025, Ivan Rizal Sini tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan 278,6 juta saham atau setara 3,24 persen.
Struktur kepemilikannya didominasi oleh PT Bunda Investama yang memegang 57,37 persen saham. Sementara kepemilikan keluarga pendiri terlihat jelas:
Ivan Rizal Sini: 3,24%
Mesha Rizal Sini: 3,24%
Renobulan Rizal Sini: 2,42%
Rito Alam Rizal Sini: 3,24%
Ietje Ika S. Rizal Sini: 1,82%
Masyarakat investor menguasai 28,31 persen saham BMHS. Meski kepemilikan langsung Ivan terlihat tidak besar, namun dia ditetapkan sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham perseroan.
Ivan sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama dan masih memiliki hubungan keluarga dengan pendiri perusahaan. Ini menunjukkan bahwa bisnis keluarga masih tetap terjaga meski perusahaan sudah go public.
Performa saham BMHS cukup fluktuatif. Dalam lima hari terakhir, harganya melonjak 38,56 persen. Namun jika dilihat sejak awal tahun, justru terjadi penurunan sebesar 15,20 persen. Fluktuasi yang wajar untuk saham sektor kesehatan di tengah dinamika pasar.
Begitulah profil singkat BMHS, sebuah perusahaan kesehatan yang tumbuh dari klinik kecil menjadi grup besar dengan jangkauan nasional.
Artikel Terkait
Revitalisasi Terminal LPG Arun Resmi Beroperasi, Pasokan Energi Aceh dan Sumut Kian Efisien
IHSG Tersungkur 48 Poin, Sektor Industri Jadi Penyelamat di Tengah Aksi Jual
95 Persen Koperasi Merah Putih Sudah Miliki NPWP
MotionTrade Bongkar 5 Rasio Keuangan Kunci untuk Analisis Saham MNC Sekuritas