Pasar saham diprediksi bakal berjalan dengan dua arah yang berbeda hari ini. IHSG kemungkinan bergerak dalam rentang yang cukup lebar, antara 8.470 dan 8.599.
Analisis dari WH Project menyoroti bahwa sentimen dari rebalancing MSCI masih membayangi. Di satu sisi, momen ini memang memberi angin segar. Aliran dana asing biasanya membanjir, mendorong indeks dan melambungkan harga beberapa saham tepat sebelum bel penutupan berbunyi.
Hal itu sudah terbukti kemarin. IHSG sukses melonjak 1,85 persen ke level 8.570,25, menjauh cukup signifikan dari zona psikologis 8.400.
Tapi, di balik penguatan itu, ada risiko yang mengintai.
Demikian penjelasan William Hartanto, Founder WH Project, dalam risetnya yang dirilis Senin kemarin.
Dia melanjutkan, melihat terbentuknya gap teknikal dan kenaikan cepat di saham-saham besar, pasar kemungkinan besar akan bergerak tak menentu. Pola ini sebenarnya bukan hal baru. Sejarah mencatat, IHSG kerap bergerak variatif usai mencatatkan rekor tertinggi baru.
Artikel Terkait
Shell Masuki Babak Akhir Negosiasi BBM dengan Pertamina
OJK Tunda Rights Issue Rp16,7 Triliun PANI, Saham Anjlok 12% Sepanjang 2025
Gelar Sarjana Tak Lagi Jadi Tameng, Pengangguran Lulusan Kampus Tembus Rekor Tertinggi
Saham BUMI Melonjak 9%, Akuisisi Tambang Rp 984 Miliar Jadi Katalis