Emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya justru bersinar ketika suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi meningkat. Itu sebabnya banyak mata tertuju ke data ekonomi mendatang.
Pasar kini menanti rilis laporan ketenagakerjaan September yang dijadwalkan terbit Kamis ini—laporan ini sebelumnya tertunda karena penutupan sementara pemerintahan AS. Sementara itu, laporan ketenagakerjaan Oktober malah tidak akan diterbitkan sama sekali. Alasannya? Penutupan pemerintahan sebelumnya menghambat pengumpulan data survei rumah tangga.
Data terbaru pada Selasa menunjukkan jumlah warga AS yang menerima tunjangan pengangguran berada di posisi tertinggi dalam dua bulan terakhir, tepatnya di pertengahan Oktober.
Untuk logam lain, perak spot naik 0,7 persen ke USD51,05 per troy ons. Platinum juga menguat 0,7 persen ke USD1.543,12. Sedangkan paladium justru turun 1,6 persen ke USD1.378.
Artikel Terkait
CIMB Niaga Hadirkan Pameran Kekayaan untuk Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Archi Indonesia Kantongi Pinjaman Sindikasi USD 421 Juta, Prospek Emas Kian Bersinar
Chandra Asri Suntik Rp 12,5 Triliun untuk Akuisisi SPBU Esso di Singapura
Seppalga Ahmad Lengser dari Jasa Marga Usai Dapat Amanah Baru di Danareksa