"Dengan demikian mulai dari 2027 MRT itu sudah selesai sampai dengan Monas. Dan dari Monas sampai dengan Kota Tua yang sekarang ini dibangun, semuanya pasti sudah bersih," jelas Pramono. Kelengkapan infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung aksesibilitas dan vitalitas kawasan Kota Tua sebagai destinasi seni baru.
Respons Positif dari Rektor IKJ
Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Syamsul Maarif, menyambut baik ide Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia melihat potensi besar Kota Tua sebagai etalase dan ruang ekspresi bagi sivitas akademika IKJ.
"Kita mau bikin masterplan IKJ termasuk Kota Tua, mungkin nanti difungsikan sebagai etalasenya IKJ dan bagian dari Pemprov DKI dalam menyongsong 500 tahun ulang tahun DKI," kata Syamsul.
Selain pemanfaatan Kota Tua, ia juga mengusulkan revitalisasi gedung mangkrak eks Fakultas Seni Rupa IKJ dan integrasi ekosistem antara Taman Ismail Marzuki dengan kampus IKJ ke depannya.
Artikel Terkait
Proses Seleksi Pelatih Baru Timnas Indonesia: PSSI Minta Publik Bersabar
3 Jalur Alternatif Makassar ke Palu 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
5 Minyak Goreng Sehat untuk Diet & Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Viral! Pengendara Motor Hadang Ambulans Bawa Pasien di Bandung, Ini Kata Polisi