"Saya tidak menyadari saat itu memakai udeng layaknya seorang pemangku," kata JD.
Video itu lantas viral dan menuai polemik dan kritikan dari masyarakat. JD sendiri mengaku tak menanggapi serius videonya yang viral. Ia mengaku tak bisa membaca dan menulis.
Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Mahardika mengatakan, berkesenian dan melestarikan budaya membutuhkan kerjasama. Mahardika menambahkan, gerakan tarian wajib disesuaikan dengan pakem.
"Kostum yang sudah sesuai dengan aturan agar tidak diubah sesuka hatinya," jelas Wayan Mahardika.
"Diharapkan jadi pembelajaran bagi seniman lain untuk tidak meniru. Terlebih di rekam dan diviralkan," tambahnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Insinyur Amazon Jadi Sasaran Utama PHK 14.000 Karyawan
Lolos dari Macet Nagreg: Tiga Jalur Alternatif yang Siap Selamatkan Perjalanan Anda
Harga Emas Antam Tergerus, Kini Rp2,34 Juta per Gram
Chery J6T Bongkar Harga, Pasar Mobil Listrik RI Panas