"Dari total tersebut, mampu menyerap 26.226 tenaga kerja, dengan omzet sekitar Rp 1,3 trilyun. Kita akan mendukung untuk kesuksesan setiap pelaku usaha, utamanya dengan keyakinan," tuturnya.
Sementara itu, Vice President Goverment Relations Lazada Indonesia, Budi Primawan mengatakan, geliat perekonomian di Kota Bandung sangat pesat. Bahkan selama pandemi para pelaku usaha mampu menggunakan teknologi untuk membuka usaha.
"Luar biasa ketika pandemi covid-19 itu masyarakat yang akan membuka usaha mampu menggunakan teknologi digital," ungkapnya.
Ia berharap para pelaku usaha saat ini yang mengikuti kegiatan mampu di implementasikan dengan baik, sehingga mampu diterapkan dan menghasilkan potensi untung yang meningkat.
"Saya harap mampu menghasilkan potensi yang besar, dan bisa dimanfaatkan sehingga pengusaha bisa memperkuat bisnisnya masing - masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Perdagangan Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Rifan Ardianto mengapresiasi Pemkot Bandung dan Lazada Indonesia atas perkembangan ekosistem perdagangan sistem elektronik atau e-Commerce.
"Kita bisa mengenal pentingnya untuk memperkuat merk pada produksi UMKM di Indonesia," tuturnya. (Cuy/yan)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: realitapublik.com
Artikel Terkait
Modus Baru Penipuan Online Mengatasnamakan Coretax DJP, Komdigi Beri Peringatan
Waspada Rob Melanda Pesisir Jakarta Pekan Depan
Status Awas! Semeru Muntahkan Awan Panas hingga 14 Kilometer
TNI AD Bantah Keterlibatan Jenderal dalam Sengketa Lahan Jusuf Kalla