Di era serba cepat ini, blender sering jadi andalan untuk menghaluskan bumbu. Praktis, cepat, tenaga pun hemat. Tapi, tahukah kamu? Banyak juga, lho, orang yang tetap setia pada ulekan batu. Mereka lebih memilih cara tradisional itu.
Rupanya, pilihan mereka punya dasar yang kuat. Seperti diungkapkan Chef Dian Anugrah, seorang chef asal Minangkabau yang akrab disapa Uda Dian. Dalam sebuah cooking class di Jakarta beberapa waktu lalu, ia justru menyarankan untuk mengulek bumbu.
"Coba bayangkan," katanya.
"Saat kita memblender, mesinnya jadi panas, kan? Nah, panas itulah masalahnya. Kalau mengulek di batu, hampir tidak ada panas yang muncul. Sentuh saja dasar ulekannya, meski sudah banyak menggiling, tetap dingin. Batu punya sifat meredam panas dengan baik," jelas Uda Dian kepada para peserta.
Menurutnya, panas dari mesin blender bisa mengoksidasi bahan-bahan bumbu. Alhasil, rasa aslinya jadi kurang keluar dan kualitasnya menurun. Di sisi lain, ulekan batu menjaga bumbu dari oksidasi. Rasa dan aromanya pun lebih terjaga.
Artikel Terkait
Tahun Depan, Motor Ikonik Ini Resmi Pamit dari Pasar Indonesia
Arus Mudik Lebaran Terlewati Lancar, Polisi Fokus Siapkan Gelombang Balik
Tiket Tetap Rp15 Ribu Meski Taman Sari Dibanjiri 30 Ribu Wisatawan
Di Balik Gawang Cipta Cendikia: Saat Sekolah Sepak Bola Juga Bentuk Karakter