Meski terkesan bercanda, dia menekankan sebuah prinsip. Menurutnya, janji atau ucapan seorang pemimpin bukanlah hal yang bisa dianggap angin lalu.
“Tapi itu Sabdo Pandito Ratu, ucapan seorang pemimpin harus dipegang,” tegas Prabowo.
Dia ingin memastikan bahwa kegembiraan atas kemenangan atlet tidak boleh mengaburkan satu hal: penghargaan. Perjuangan mereka di ajang regional itu, bagaimanapun, adalah sesuatu yang layak dihormati.
“Gembira tapi pusing nggak apa-apa, yang penting pejuang-pejuang kita, kita hormati dan kita hargai,” tuturnya.
Hingga Sabtu pagi kemarin, catatan memang masih menunjukkan posisi kuat Indonesia. Kontingen Merah Putih bertengger di peringkat kedua dengan koleksi 91 medali emas. Sebuah pencapaian yang, meski membuat sedikit ‘pusing’ memikirkan bonusnya, jelas membawa kebanggaan.
Artikel Terkait
55 Siswa Terpilih Ikuti Program Calon Pemimpin Global SKK Migas
Prabowo Resmikan 50 Ribu Rumah Subsidi, Tegaskan Ini Warisan Para Pendahulu
Mercedes-Benz Siapkan Tim Siaga untuk Awasi 31 Ribu Bus Saat Arus Mudik 2025
Hercules Angkut 15 Ton Cabai Aceh, Menjamin Senyum Petani hingga Konsumen di Nataru