"Tadi Pak Gubernur nelpon, Gubernur nyumbang Rp1 miliar," timpal Rano Karno, mencoba menjembatani.
Tampaknya, nominal itu masih belum memuaskan Megawati. Di momen itulah, ia mengeluarkan perintah langsung. "Oh, kalau gitu, masa Rp1 miliar? Kalau gitu saya bilang gini, Ketua Umum memerintahkan Gubernur DKI untuk nyumbangnya Rp2 miliar."
Dengan senyum khasnya, ia menambahkan, "Ayo nyanyi. Makanya jangan lemes jadi perempuan. Apalagi kalau saya nari, naik lagi (sumbangannya). Saya pintar nari, lho."
Akhirnya, ia pun memenuhi janjinya. Lagu "Ibarat air di daun keladi" pun menggema di ruangan, diiringi alunan musik gambang kromong. Megawati bernyanyi dengan lantang, ditemani Rano Karno dan beberapa orang lainnya. Suasana pun menjadi lebih cair dan meriah.
Menjelang acara berakhir, pembawa acara mengumumkan kabar terbaru. Permintaan Megawati dipenuhi. Pramono Anung menyanggupi untuk menyumbang Rp2 miliar. Penggalangan dana spontan itu pun berhasil mengumpulkan total Rp3,2 miliar untuk membantu saudara-saudara di Sumatera yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Artikel Terkait
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta, Kecuali Jakarta Barat yang Berawan
Waspada Macet Parah, Puncak Mudik Natal 2025 Diprediksi 22 dan 24 Desember
Van Bronckhorst Dinilai Lebih Cocok, PSSI Targetkan Umumkan Pelatih Januari
Hodak Berharap Persib Hindari Momok Pohang di 16 Besar