Di Kennedy Center, Senin lalu, Donald Trump membuat pernyataan yang langsung menarik perhatian. Mantan Presiden AS itu menyatakan akan ikut campur tangan dalam keputusan mengenai rencana akuisisi Warner Bros Discovery oleh Netflix. "Saya akan terlibat dalam keputusan itu," ujarnya kepada para wartawan yang meliput.
Menurutnya, gabungan dua raksasa hiburan ini berpotensi menciptakan masalah. Pangsa pasar mereka yang sangat besar bisa memicu kekhawatiran serius. "Itu akan menjadi penilaian para ekonom. Namun pangsa pasarnya besar. Tidak diragukan lagi hal itu bisa menjadi masalah," tambah Trump, tanpa secara gamblang menyatakan dukungan atau penolakan.
Rencana akuisisi ini sendiri sudah digulirkan. Pada Jumat pekan lalu, Netflix sepakat membeli studio televisi, film, serta divisi streaming Warner Bros dengan nilai fantastis: 72 miliar dolar AS. Kesepakatan ini, jika jadi, akan menyerahkan kendali salah satu aset Hollywood paling berharga termasuk HBO dan HBO Max ke tangan sang pionir streaming.
Perjanjian definitif sudah ditandatangani kedua belah pihak. Transaksi yang menggunakan kombinasi tunai dan saham ini memberi harga 27,75 dolar per lembar saham Warner Bros. Angka itu membawa nilai ekuitas akuisisi ke kisaran 72 miliar dolar, sementara nilai perusahaan secara keseluruhan diproyeksikan mencapai 82,7 miliar dolar.
Jadi, meski Trump tak secara tegas menolak, komentarnya jelas menyisipkan sinyal peringatan. Dia menyoroti potensi konsentrasi kekuatan pasar di industri yang sudah dikuasai segelintir pemain. Perkembangannya tentu akan terus ditunggu, mengingat pengaruh Trump yang masih besar dalam percaturan politik AS.
Artikel Terkait
Mimpi Prabowo: Motor dan Mobil Nasional Siap Meluncur 2027?
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarifnya Cuma Tiga Ribu Rupiah
Polri Genjot Pembangunan Pusat Gizi di Papua, Fokus pada Daerah Terpencil
Tiga Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Akhirnya Teridentifikasi