"Sekarang saya tanya, kalau koas boleh nggak diterjunkan? Sudah boleh?" tanya Prabowo.
Budi menegaskan bahwa yang sudah memenuhi syarat untuk diturunkan adalah dokter magang. Hanya saja, mereka tetap memerlukan pengawasan dari dokter pendamping yang lebih senior.
“Yang internship, Pak. Tapi emang harus ada dokter pendamping. Sebenarnya kalau diizinkan, saya pinjam 300 dokter kita deploy tiga bulan ke puskesmas-puskesmas," ucap Budi.
Presiden tampaknya ingin memastikan. Ia kembali menekankan agar potensi tenaga magang ini benar-benar digarap. Prabowo meminta agar jumlah dokter internship yang tersedia segera dicek dan dimanfaatkan.
"Bisa ya? Dia kan praktisi sudah bisa. Sekarang dicek ya Pak, internship kita sudah berapa yang bisa. 74? Bisa juga kan? Ya kalau koasnya. Saya kira bisa itu. Perguruan tinggi dikerahkan juga internnya, internship," pungkas Prabowo.
Artikel Terkait
Tank Thailand Bergerak Maju, Perbatasan Kamboja Bergolak
Paramount Tantang Netflix dengan Tawaran Baru untuk Rebut Warner Bros
Nasib Timnas U-22 Indonesia Bergantung pada Laga Vietnam vs Malaysia
Pemerintah Siapkan Tarif Ekspor Batu Bara, Targetkan Penerimaan Rp20 Triliun