“Bapak Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh, secara total,”
Demikian penjelasan Menko PMK, Pratikno, mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden sendiri telah memerintahkan seluruh jajaran untuk ekstra responsif. Fokusnya jelas: penyelamatan korban, distribusi bantuan, dan pemulihan fasilitas vital harus berjalan tanpa halangan.
Operasi pengiriman genset dengan helikopter Sikorsky ini hanyalah satu dari serangkaian upaya yang digelar sejak bencana melanda. BNPB berkoordinasi ketat dengan Lanud SIM, TNI AU, dan tim SAR gabungan. Mereka mengatur keamanan jalur terbang hingga titik pendaratan yang tepat. Bisa dibilang, ini adalah salah satu operasi paling krusial belakangan ini, karena menyangkut nyawa para pasien yang bergantung pada listrik di rumah sakit.
Di sisi lain, upaya pemerintah memang sudah bergulir dari hari pertama bencana. Mulai dari evakuasi, penyaluran kebutuhan dasar, hingga perbaikan layanan publik. Namun, pengiriman genset raksasa ini memberi gambaran nyata tentang betapa rumitnya tantangan di lapangan. Dan bagaimana solusi darurat seringkali harus ditempuh dengan cara-cara yang tidak biasa.
Artikel Terkait
Kemenperin Kirim Bantuan Tahap Kedua, Siapkan Starlink Mobile untuk Korban Bencana Sumatera
Prabowo: 50 Helikopter Diterbangkan untuk Tangani Banjir Aceh-Sumatera
Lumpur Setebal Lutut Selimuti RSUD Tamiang, TNI Kerahkan 80 Personel
Bupati Aceh Selatan Dikecam, Pergi Umrah Saat Daerahnya Terlanda Bencana