Edward Joseof, Group Chief Strategy Officer Konimex, menyambut momen ini dengan antusias.
“Ini adalah milestone strategis bagi kami. Pelepasan ekspor ke Jepang menjadi titik validasi bahwa produk Indonesia bisa berdiri sejajar dengan produk global kelas atas,” ujar Edward.
Menurutnya, dukungan dari Kementerian Perdagangan ibarat katalis. Dukungan itu memberi semangat lebih bagi Konimex untuk menembus pasar-pasar lain yang berstandar tinggi.
Reputasi Konimex sendiri sudah dibangun lebih dari lima puluh tahun. Perusahaan ini dikenal di bidang FMCG dan healthcare dengan prinsip utama: kualitas, inovasi, dan patuh pada standar internasional. Jejak mereka sebenarnya sudah mendunia, dengan kehadiran produk di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Bahkan, di beberapa tempat, produk mereka menjadi pemimpin pasar.
Momentum ekspansi ini semakin kencang setelah sebelumnya Konimex berhasil masuk ke pasar Kanada. Keberhasilan itu difasilitasi oleh perjanjian dagang Indonesia–Canada CEPA. Kerja sama semacam itu jelas menguntungkan, karena membuka akses pasar lebih lebar, menawarkan tarif lebih kompetitif, dan tentu saja, peluang kolaborasi baru.
Pada akhirnya, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri seperti inilah yang menjadi simbol. Ini menunjukkan peningkatan daya saing Indonesia di mata dunia. Sekaligus menegaskan bahwa produk lokal kita, dengan sentuhan inovasi dan standar yang tepat, sanggup bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
Artikel Terkait
Kemensos Genjot Distribusi Logistik Darurat untuk Korban Banjir Sumbar
Hunian Sementara dan Bantuan Tunai Disediakan untuk Korban Banjir Langkat
Akses Logistik Terbuka, Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Barat Mulai Terlihat
Menteri Agama: Merusak Alam adalah Pengkhianatan terhadap Pesan Langit