Pertamax hingga Dexlite Melambung, Pertalite dan Solar Tak Tergoyahkan

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB
Pertamax hingga Dexlite Melambung, Pertalite dan Solar Tak Tergoyahkan

Aceh dan Sumatera Utara
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.500
Solar: Rp6.800

Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp13.000
Solar: Rp6.800

Sumatera Barat, Riau, Kepri, Bengkulu
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp13.050
Pertamax Turbo: Rp14.350
Dexlite: Rp15.300
Pertamina Dex: Rp15.600
Solar: Rp6.800

FTZ Batam
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.250
Pertamax Turbo: Rp13.100
Dexlite: Rp13.950
Pertamina Dex: Rp14.300
Solar: Rp6.800

Sumsel, Jambi, Babel, Lampung
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp13.050
Pertamax Turbo: Rp14.050
Dexlite: Rp15.000
Pertamina Dex: Rp15.300
Solar: Rp6.800

Jabodetabek, Jawa, Bali, NTB, NTT
Untuk DKI Jakarta, Banten, hingga Jawa Timur, harganya seperti yang sudah disebutkan di atas. Pola yang hampir serupa berlaku untuk Bali dan Nusa Tenggara. Kecuali di NTT, ada tambahan Bio Solar nonsubsidi seharga Rp14.600 per liter.

Kalimantan
Harga di pulau ini bervariasi. Kalimantan Selatan cenderung lebih tinggi sedikit. Pertamax di sana Rp13.350, sementara di provinsi Kalimantan lainnya rata-rata Rp13.050.

Sulawesi dan Kawasan Timur
Harga untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua relatif seragam untuk produk utama. Pertamax umumnya dijual Rp13.050 per liter, dengan Dexlite di angka Rp15.000. Ketersediaan Pertamax Turbo dan Pertamina Dex bervariasi di beberapa wilayah.

Begitulah situasinya. Kenaikan memang hanya menyentuh BBM nonsubsidi, tapi dampak psikologisnya bisa lebih luas. Kita lihat saja nanti efeknya terhadap harga-harga kebutuhan lain.


Halaman:

Komentar