Anggaran pemerintah federal Amerika Serikat kembali mencatatkan angka merah yang dalam. Defisit mereka melonjak menjadi USD284 miliar pada Oktober 2025. Kalau dirupiahkan, angkanya fantastis: sekitar Rp4.700 triliun.
Yang menarik, Oktober 2025 ini sebenarnya adalah bulan pembuka untuk tahun fiskal 2026. Jadi, tahun fiskal baru ini langsung diawali dengan beban yang tidak ringan.
Menurut laporan Departemen Keuangan yang dirilis baru-baru ini, angka defisit itu menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Tercatat, defisit tersebut 10 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada bulan yang sama di tahun fiskal 2025, defisit yang tercatat adalah USD257 miliar. Jadi, ada perbedaan yang cukup mencolok.
Artikel Terkait
Indonesia Pimpin Tren Jalan-jalan Asia, Kuliner Jadi Magnet Utama
Disdikpora Karawang Kirim 100 Siswa Nakal ke Barak Militer Usai Aksi Perundungan Berujung Patah Tulang
Bank Mandiri Pacu Ekosistem Hijau, Pembiayaan Energi Bersih Tembus Rp 13 Triliun
Bali Siaga, Horror Traffic Ancam Akses Bandara Ngurah Rai Saat Nataru 2026