"Tidak semua proyek infrastruktur perlu ditopang negara. BUMN harus bertanggung jawab terhadap investasi yang sudah dijalankan, termasuk mencari solusi bisnis yang sehat," jelasnya.
Respons Istana: Pemerintah Cari Jalan Keluar
Menanggapi pernyataan Menkeu tersebut, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang mencari solusi untuk masalah pembayaran utang Whoosh tanpa melibatkan APBN.
"Beberapa waktu yang lalu juga sudah dibicarakan untuk mencari skema supaya beban keuangan itu bisa dicarikan jalan keluar," ujar Prasetyo, seperti dikutip dari Kompas.com.
Meskipun pembayaran utang Whoosh tidak dibahas dalam rapat di kediaman Prabowo Subianto, Prasetyo mengakui bahwa Whoosh telah menjadi moda transportasi yang sangat membantu mobilitas masyarakat.
"Karena faktanya kan juga Whoosh, kemudian juga menjadi salah satu moda transportasi yang sekarang sangat membantu aktivitas seluruh masyarakat, mobilitas dari Jakarta maupun ke Bandung dan seterusnya," ucap Prasetyo.
Meski menjadi simbol kemajuan transportasi modern, proyek Whoosh juga menuai perhatian akibat pembiayaannya yang membengkak, sehingga menimbulkan utang yang sangat besar. Pernyataan Menkeu Purbaya untuk tidak membayar utang Whoosh dengan APBN dan upaya pemerintah mencari jalan keluar kini menjadi sorotan utama.
Sumber: Artikel Asli
Artikel Terkait
Sumut Berduka: 17 Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Longsor-Banjir Bandang
Ibu Arum dan Pengakuan Getir: Dibohongi Suami yang Ternyata Pembunuh Anaknya
Ibu Hamil di Papua Tewas Usai Ditampung Empat Rumah Sakit
Dedi Mulyadi Ungkap Terima Kasih dan Permintaan Maaf untuk Para Guru