Tanggapan Rumah Sakit: Tindakan Sesuai SOP
Menanggapi hal ini, pihak Rumah Sakit Hastien Karawang yang diwakili oleh Manajer Pelayanan Medis, dr. Fahri Trisnaryan, membenarkan adanya kasa di luka operasi. Namun, RS menegaskan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
dr. Fahri menjelaskan, pasien datang dengan infeksi luas dan nanah yang menyebar hingga rongga perut bawah, diperberat oleh riwayat diabetes. Luka sengaja tidak dijahit rapat dan diberi kasa untuk drainase atau pengeluaran nanah. Rencananya, luka akan dijahit pada Senin (13/10/2025).
Dinkes Karawang Turun Tangan Investigasi
Merespons viralnya kasus ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang turun tangan untuk melakukan investigasi. Kepala Dinkes Karawang, Endang Suryadi, menyatakan timnya telah diterjunkan untuk memantau RS Hastien dan memeriksa kebenaran informasi yang beredar.
“Kami akan pelajari lagi apakah semua langkah medis sudah sesuai standar atau belum,” ucap Endang. Saat ini, Dinkes belum dapat menyimpulkan apakah kejadian ini termasuk malpraktek.
Keluarga almarhumah Mursiti, yang didampingi Kepala Desa, berencana melaporkan dugaan kelalaian medis ini ke kepolisian jika ditemukan bukti yang cukup.
Sumber Artikel Asli: Tribunnews.com
Artikel Terkait
Sumut Berduka: 17 Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Longsor-Banjir Bandang
Ibu Arum dan Pengakuan Getir: Dibohongi Suami yang Ternyata Pembunuh Anaknya
Ibu Hamil di Papua Tewas Usai Ditampung Empat Rumah Sakit
Dedi Mulyadi Ungkap Terima Kasih dan Permintaan Maaf untuk Para Guru