Warga terdampak dapat memilih untuk menerima bantuan tunai senilai Rp 2 hingga 3 juta per bulan per kepala keluarga. Bantuan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras dan biaya sekolah anak, selama masa penutupan tambang.
Alternatif kedua adalah dengan menawarkan lowongan pekerjaan di berbagai dinas di lingkungan Pemprov Jabar. Beberapa posisi yang disiapkan antara lain:
Dedi Mulyadi menyatakan bahwa penggodokan skema dan realisasi dari opsi-opsi ini ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu ke depan. Ia meminta kesabaran semua pihak menunggu realisasi program tersebut.
Meski memahami kemarahan warga, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk bertindak demi kepentingan orang banyak. Ia menyatakan rela dibenci asalkan kebijakannya memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Barat.
Sumber: Grid.ID
Artikel Terkait
Wasit Ma Ning, Sosok Kontroversial di Balik Laga Indonesia Vs Irak
Cindy, Istri Gilang Kurniawan: Bulan Madu di Lakeside Glamping Berakhir Tragis
Om Zein Buka Suara Soal Ajudan Bupati Digrebek Istri karena Selingkuh
Glamping Berakhir Petaka: Pasangan Pengantin Tewas Keracunan Gas di Kamar Mandi!