MURIANETWORK.COM - Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Jupri Tampubolon membantah informasi yang menyebut enam anggota Polres Hulu Sungai Tengah positif narkoba hanya diberi sanksi untuk menjalankan salat 5 waktu. Ia menegaskan langkah pembinaan rohani dengan salat 5 waktu adalah upaya sementara sambil menunggu proses hukum yang diberikan kepada enam anggotanya.
"Kalau enam personel ini hanya dihukum salat lima waktu. Ini yang perlu kita luruskan. Secara dinas saya sudah lapor Pak Kapolda. Kalau ini sudah saya bikin laporan polisi dan secara aturan yang berhukum dan Kapolda komitmen apapun anggota yang terlibat dalam narkoba kita harus tegas," katanya, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 28 Mei 2025. 
"Dengan ketegasan itu saya sudah menunjukkan laporan polisinya. Kalau sudah laporan polisi muncul otomatis pasti  penyidikan secara hukum yang berlaku akan berlanjut," sambungnya. 
Sebelumnya, sebuah rekaman video amatir menggambarkan anggota Pores Hulu Sungai Tengah sedang menjalani sanksi pembinaan salat 5 waktu setelah terbukti tes urinnya positif. Enam anggota itu terjaring dalam inspeksi mendadak yang dilakukan usai mencuatnya kasus penyalahgunaan narkoba oleh seorang Bhabinkamtibmas berinisial MI dari Polsek Limpasu.
Sumber: metrotv
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kak Seto Ungkap Penyebab Stroke Ringan yang Pengaruhi Kognitif & Proses Pemulihannya
Abdul Wahid Ditangkap KPK: Gubernur Riau Terjaring OTT Setelah 8 Bulan Jabatan
Kakak Adik di Kendal Tak Makan Sebulan, Ditemukan Lemas Bersama Jasad Ibu yang Membusuk
Bakso Non Halal Solo: Kronologi Lengkap Warung Bakso Remaja Gading