murianetwork.com - Daihatsu Motor Co. mengatakan pihaknya akan menghentikan semua pengiriman di dalam dan luar negeri mulai Rabu 19 Desember 2023.
Hal ini setelah anak perusahaan Toyota Motor Corp. tersebut menemukan sebagian besar model mobilnya terpengaruh oleh uji keselamatan kendaraan yang tidak tepat.
Langkah ini dilakukan setelah awal tahun ini pembuat kendaraan mini tersebut mengakui adanya kecurangan data dalam uji tabrakan untuk enam modelnya, termasuk yang dijual di Thailand dan Malaysia.
Panel pihak ketiga yang mereka bentuk telah mengidentifikasi 174 dakwaan pelanggaran baru di 25 item uji kendaraan selain yang sudah ditemukan, dengan dakwaan tertua terjadi pada tahun 1989.
Pihak Daihatsu melaporkan temuan tersebut ke kementerian transportasi.
Jumlah kendaraan yang terkena dampak pengujian yang tidak tepat bertambah menjadi 64 model, termasuk 11 model yang saat ini dijual oleh produsen mobil tersebut di Jepang, seperti kendaraan sport kompak Rocky dan kendaraan mini Copen.
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra