Di Stadion IPE Chonburi yang terik, harapan Timnas Putri Indonesia untuk membawa pulang medali SEA Games 2025 akhirnya pupus. Mereka takluk 0-2 dari tuan rumah Thailand dalam laga perebutan perunggu, Kamis lalu. Skor itu menutup perjalanan mereka dengan rasa pahit, pulang dengan tangan kosong.
Padahal, target dari Kemenpora sudah jelas: medali perunggu. Namun di lapangan, permainan agresif Thailand sulit dibendung. Garuda Pertiwi berjuang, tapi gol tak kunjung datang. Akhirnya, peluit panjang pun menandai akhir dari perburuan medali.
Pelatih kepala Akira Higashiyama langsung memikul tanggung jawab atas hasil ini. Meski begitu, dia tak lupa mengapresiasi jerih payah anak asuhnya.
“Pada akhirnya kami harus menutup turnamen tanpa medali, dan itu adalah tanggung jawab saya," ujar Akira.
Artikel Terkait
Medali Perak yang Berat: Timnas Futsal Putri Ditaklukkan Vietnam di Final SEA Games
Duel Sengit di Huamark: Indonesia vs Thailand Perebutkan Emas Voli SEA Games 2025
Empat Emas Pencak Silat: Kolaborasi Prabowo dan Nunung yang Cetak Sejarah di SEA Games
Duel Gengsi di Bangkok: Indonesia Hadang Thailand di Final Voli SEA Games