Pernyataan terbaru Ahmed disampaikan oleh Sam Issa, pengacara imigrasi yang mendampinginya. Issa menemui kliennya di Rumah Sakit St George, Kogarah, di Sydney bagian selatan, pada Senin malam waktu setempat.
"Dia sama sekali tidak menyesal. Tegas sekali, dia bilang akan melakukannya lagi. Cuma, rasa sakitnya sekarang ini mulai benar-benar terasa," kata Issa, menggambarkan tekad sekaligus penderitaan pria itu.
Pengacaranya lalu menambahkan, kondisi Ahmed jauh dari kata sehat. "Keadaannya tidak baik. Tubuhnya penuh luka tembak. Pahlawan kita ini sedang berjuang keras saat ini," ucap Issa, suaranya terdengar haru.
Artikel Terkait
Banjir Rendam Enam Desa di Serang, Ratusan Keluarga Terjebak Genangan
Polsek Kelapa Gading Gelar Rakor, Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.068 Jiwa, Operasi Modifikasi Cuaca Digeber
Presiden Prabowo Tinjau Langsung Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar