Awalnya, mereka membagikan paket sembako dan makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan mendesak keluarga. Tahap berikutnya, bantuan diperluas: ada paket makanan bayi, perlengkapan tidur, alat pelindung diri, dan tentu saja, air minum.
Kerja sama juga dilakukan dengan Kementerian Perhubungan. Pada Selasa (2/12), mereka bersama-sama menyalurkan lagi perlengkapan tidur, alat masak, makanan siap saji, dan air minum untuk korban di Sumatra.
Nah, selain kiriman barang, Jasa Marga juga mengerahkan tim khusus dari Jasmapala. Empat personel tim rescue mereka turun tangan membantu membersihkan fasilitas umum dan lingkungan yang rusak akibat banjir dan longsor.
Dalam semua aksi ini, koordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, dan berbagai mitra dijaga ketat. Tujuannya jelas, agar bantuan tepat sasaran dan benar-benar mendukung fase pemulihan. Sebagai pengelola jalan tol nasional, mereka juga mengoptimalkan operasional jaringan tol untuk memperlancar distribusi logistik dan mobilisasi bantuan darurat.
Ke depan, Jasa Marga berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lapangan. Mereka akan berjaga, siap menyiagakan sumber daya tambahan jika diperlukan. Intinya, perusahaan ingin hadir secara berkelanjutan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang sedang berjuang pulih dari musibah.
Artikel Terkait
Kasus WO Ayu Puspita: Penipuan, 200 Korban, dan Desakan Ganti Rugi
Guru di Bogor Tewas dengan Tangan Terikat, Motif Pembunuhan Masih Gelap
Australia Pecahkan Rekor: Blokir Media Sosial untuk 5 Juta Anak di Bawah 16 Tahun
Gletser Mencair, Ancaman Krisis Air Global Mengintai