Latihan perang skala besar digelar oleh Korps Garda Revolusi Iran di perairan Teluk. Latihan ini, yang melibatkan angkatan laut, jelas-jelas mengirimkan pesan peringatan. Sasaran pesannya? Kapal-kapal perang Amerika Serikat yang beroperasi di kawasan itu.
Menurut laporan televisi pemerintah Iran, latihan ini menunjukkan semangat dan kesiapan Angkatan Laut IRGC. Tujuannya, untuk menghadapi segala bentuk ancaman pasca perang sengit melawan Israel pada Juni lalu. Perang selama dua belas hari itu memang sudah berakhir lebih dari lima bulan yang lalu, tapi tensinya belum benar-benar reda.
Dalam konflik itu, serangan Israel menewaskan lebih dari seribu orang, termasuk sejumlah komandan senior IRGC. Iran pun membalas dengan hujan rudal dan drone yang menewaskan puluhan orang di Israel.
Nah, dalam latihan terbaru ini, unit-unit angkatan laut disebutkan secara khusus telah "mengeluarkan peringatan" kepada kapal-kapal AS. Mereka menyampaikan pesan yang tegas.
Tapi isi pesan itu apa? Itu tidak dijelaskan lebih rinci. Sampai saat ini, pihak militer AS di Teluk juga belum memberikan komentar.
Di sisi lain, media pemerintah Iran lainnya melaporkan, IRGC juga menguji sistem pertahanan udara canggih. Sistem itu diklaim mampu mendeteksi target udara dan laut dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, bahkan dalam kondisi perang elektronik sekalipun.
Artikel Terkait
Prabowo Sorong Bahlil di Panggung HUT Golkar: Sangat Cerdas dan Masih Fit
Prabowo Klaim Program Makanan Gratis Capai 49 Juta Penerima Setiap Hari
Kapolri Lepas Langsung 45 Relawan KSPSI Tangani Bencana di Sumatera
Prabowo Sindir Orang Pintar yang Hanya Bisa Kritik Tanpa Solusi