Di dekat kota Jenin, Tepi Barat, seorang pria Palestina tewas ditembak militer Israel. Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi korban tersebut adalah Sultan Abdulaziz, yang baru berusia 22 tahun.
Menurut pernyataan resmi mereka, pasukan Israel membunuh Abdulaziz karena menuduhnya sebagai pelaku di balik kematian Gideon Perry, seorang warga Israel.
Militer Israel menggambarkan kronologi kejadiannya dengan rinci.
Gideon Perry sendiri tewas di permukiman Kedumim, Tepi Barat utara, pada Agustus 2024 silam. Insiden terbaru ini bukanlah yang pertama. Sehari sebelumnya, tepatnya pada Senin, militer Israel juga melancarkan serangan di kota Nablus. Operasi itu menewaskan seorang warga Palestina yang dituduh bertanggung jawab atas kematian dua tentara Israel dalam sebuah serangan pada Mei 2024.
Dalam operasi di Nablus, pasukan Israel menyatakan pria yang dimaksud telah membarikade diri di sebuah gedung dan diketahui bersenjata. Mereka kemudian melepaskan tembakan dan berhasil menangkap beberapa kaki tangannya.
Artikel Terkait
Detik-Detik Menegangkan Menjelang Kebebasan Ira Puspadewi di Rutan KPK
Sumut Berduka: Banjir dan Longsor Tewaskan Sepuluh Nyawa, Ribuan Warga Mengungsi
Kakek Berduka: Saya Teledor Jaga Cucu, Ujarnya Usai Alvaro Tewas di Tangan Ayah Tiri
Macet Parah Menyergap Sejumlah Ruas Tol Menuju Jakarta Pagi Ini