Acara detikcom Awards 2025 berlangsung meriah di The Westin Jakarta, Selasa (25/11) lalu. Di tengah kemeriahan itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon tampak menerima sebuah penghargaan bergengsi. Ia dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Ekosistem Pelindungan Kebudayaan.
Lantas, apa yang membuatnya layak mendapat apresiasi ini? Ternyata, Kementerian Kebudayaan di bawah kendalinya dinilai sukses membangun sistem pelindungan budaya nasional yang tak hanya tangguh, tapi juga berkelanjutan. Fadli Zon dikenal konsisten mendorong sinergi, bukan hanya antar direktorat di internal kementerian, tetapi juga dengan berbagai pemangku kepentingan. Upaya ini semua bertujuan untuk satu hal: memelihara, menjaga, mendata, dan mengamankan warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya.
Di sisi lain, kerja kerasnya juga menjadikan Kementerian Kebudayaan sebagai penopang utama. Posisi ini sangat krusial untuk mendukung proses pengembangan kebudayaan yang dijalankan oleh pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat luas.
Perlu diakui, kekayaan warisan budaya kita sungguh melimpah, baik yang berbentuk benda (tangible) seperti situs purbakala, maupun yang tak benda (intangible) seperti tradisi dan seni. Melalui serangkaian program pengamanan, kekayaan ini diubahnya menjadi modal penting. Modal yang diharapkan bisa mendongkrak produktivitas dan mendorong kemajuan bangsa ke depan.
Tak berhenti di situ, Fadli Zon juga dikenal gigih. Ia mendorong penetapan puluhan situs baru sebagai cagar budaya nasional. Tak ketinggalan, beragam karya seni Indonesia didaftarkannya ke UNESCO agar diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Namun begitu, program-program lama yang sudah baik pun tidak dilupakannya. Program seperti Belajar Bersama Maestro dan Gerakan Seniman Masuk Sekolah tetap dipertahankan. Program ini sukses melibatkan ratusan seniman dan budayawan dari berbagai penjuru daerah, menjaga api kreativitas tetap menyala.
Lebih Dalam tentang detikcom Awards 2025
Secara keseluruhan, detikcom Awards 2025 kembali digelar untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang kontribusinya nyata bagi Indonesia. Tema yang diusung tahun ini adalah 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'.
Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa. Fokusnya adalah pada karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Pada intinya, ajang ini adalah cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam 'rumah besar' Indonesia.
Berikut adalah daftar lengkap nomenklatur penghargaan yang diberikan dalam ajang tersebut:
Artikel Terkait
Tewas di Jenin, Sultan Abdulaziz Jadi Target Operasi Balas Dendam Israel
Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Manipulasi Pajak Perusahaan
Survei Baintelkam: Layanan SKCK Full Digital Cetak Kepuasan Masyarakat
Kisah Pilu di Balik Penghentian Pencarian Korban Longsor Banjarnegara