Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya ia sampaikan. Dukungan Pemprov DKI dan loyalitas lebih dari 1,4 juta pelanggan harian disebutnya sebagai tulang punggung dari semua capaian ini.
Lantas, apa rencana ke depan? Ternyata, ambisinya cukup besar. Transjakarta tidak ingin sekadar menjadi operator bus. Mereka bercita-cita menjadi sebuah platform kolaborasi yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya satu: mendorong lebih banyak warga lagi untuk memilih Transjakarta sebagai moda transportasi utama mereka.
Jadi, ini baru permulaan. Perjalanan menuju kota global yang berkelanjutan masih panjang, tapi setidaknya, langkah pertama sudah diakui.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Tol Lampung Ungkap Sindikat Narkoba dan Lencana Polri Palsu
Fortuner Oleng di Meruya Ilir, Sopir Tewas Usai Tabrak Boks Hino
Kecelakaan Maut di Tol Lampung Ungkap Jaringan Narkoba Senilai Rp 207 Miliar
Daftar Kuota Haji 2026 Resmi Diumumkan, Cek Sekarang di Situs Kemenhaj