Di sisi lain, Pos Dapur Lapangan Brimob di Desa Supit Urang juga mendapat perhatian khusus. Siang itu, mereka menerima kunjungan dari utusan Presiden RI yang ingin meninjau kesiapan logistik dan pelayanan kepada warga. Sehari sebelumnya, Polda Jatim sebenarnya sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Semeru.
Bantuan tersebut dilepas oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce. Mengingat status Gunung Semeru masih berada di Level IV (Awas), bantuan difokuskan pada dua titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, yaitu Posko SD 04 Supiturang dan Posko SMP 2 Pronojiwo.
Isi bantuannya cukup lengkap. Mulai dari kebutuhan balita seperti susu, popok, kasur bayi, dan pakaian anak, hingga 450 selimut untuk lansia dan 300 paket makanan ringan untuk anak-anak dan remaja. Proses distribusinya dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan secara humanis, mengingat kondisi para pengungsi yang masih trauma.
Polda Jatim memastikan bahwa operasi kemanusiaan ini akan terus berjalan. Sampai kapan? Sampai situasi benar-benar pulih dan warga bisa kembali beraktivitas dengan normal.
"Dapur umum, pembersihan rumah, hingga trauma healing merupakan bagian dari misi kemanusiaan Polri untuk memulihkan warga Lumajang terdampak erupsi Semeru. Polri menegaskan akan terus menyampaikan perkembangan penanganan secara cepat dan transparan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat di situasi bencana," tegas Suryo menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Pencarian Dua Korban Longsor Cilacap Dihentikan, Basarnas Sampaikan Permohonan Maaf
Impian Haji Pupus, Nyawa Melayang Akur Cekcok Uang Titipan di Cisarua
Anwar Iskandar Kembali Pimpin MUI, Pucuk Pimpinan Baru Ditetapkan di Munas XI
PSI Tinggalkan Citra Jelita, Bidik Kekuatan dari Kaki Lima hingga TPS