Waspada Cuaca Ekstrem! BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis 97S dan 98S
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi dua bibit siklon tropis yang aktif di dekat Indonesia, yaitu Bibit Siklon Tropis 97S dan 98S. Kehadiran fenomena alam ini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di berbagai daerah di Tanah Air.
Meskipun kedua bibit siklon ini dinilai memiliki peluang rendah untuk berubah menjadi siklon tropis dalam tiga hari ke depan, dampak tidak langsungnya terhadap kondisi cuaca di Indonesia diperkirakan cukup signifikan. Masyarakat diimbau untuk tetap siaga.
Profil dan Posisi Bibit Siklon Tropis 97S dan 98S
Bibit Siklon Tropis 97S dipantau oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. Sistem ini terletak di sekitar koordinat 11.8° Lintang Selatan dan 120.8° Bujur Timur. Bibit siklon ini memiliki kekuatan angin maksimum 25 knot (sekitar 46 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1009 hPa.
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau berkembang di Samudra Hindia, tepatnya di barat daya Bengkulu, sejak Sabtu, 15 November 2025. Pusat sistem cuaca ini berada di 8.2° Lintang Selatan dan 101.4° Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum 1007 hPa.
Dampak Cuaca Ekstrem dan Daerah yang Terpengaruh
Keberadaan kedua bibit siklon ini memicu peningkatan aktivitas hujan dan angin. Berikut adalah daerah-daerah yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem:
Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
- Bibit Siklon 97S: Berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
- Bibit Siklon 98S: Memicu potensi hujan sedang hingga lebat di daerah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Angin kencang juga berpotensi terjadi, khususnya di bagian selatan wilayah-wilayah tersebut.
Peringatan Gelombang Tinggi
Kondisi laut juga perlu diwaspadai. Berikut prakiraan tinggi gelombang:
Artikel Terkait
Keterbukaan Informasi Publik: Kemnaker Wujudkan Good Governance & Raih Penghargaan PPID 2025
Kebakaran Palmerah: 57 Rumah Terbakar, Warga Padamkan Api dengan Air Kali Ciliwung
Rekam Jejak Feri Kopda: Pemberian Uang untuk Lakban hingga Motif Pencurian Rekening Dorman di Balik Pembunuhan Kacab Bank
Warga Bojonegara Blokir Jalan Tol, Protes Truk Tambang Langgar Jam Operasional