Tujuan utama dari peringatan ini tidak hanya sekadar mengenang. Hari ini juga berfungsi sebagai pengingat akan dampak emosional dan ekonomi yang dahsyat dari kecelakaan lalu lintas. Selain itu, momen ini memberikan pengakuan atas penderitaan korban serta dedikasi para pekerja layanan darurat dan dukungan.
Komitmen global untuk keselamatan jalan terus diperkuat. Pada September 2020, PBB mengadopsi resolusi A/RES/74/299 tentang "Meningkatkan Keselamatan Jalan Global". Resolusi ini mencanangkan Dekade Aksi untuk Keselamatan Jalan 2021-2030, dengan target ambisius untuk mencegah setidaknya 50% kematian dan cedera lalu lintas jalan pada tahun 2030.
Tema Hari Peringatan Korban Lalu Lintas 2025
WHO dan Kolaborasi Keselamatan Jalan Raya PBB mendorong semua pihak untuk berpartisipasi dalam peringatan ini. Tujuannya adalah untuk menghormati mereka yang telah meninggal, mengadvokasi dukungan yang lebih baik bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan, serta mendorong aksi nyata untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah "Remember. Support. Act." Tema ini mengajak semua orang untuk mengingat para korban, mendukung para penyintas dan keluarga berduka, serta bertindak konkret untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua.
Artikel Terkait
Generasi Z Meksiko Berdemo, 100 Polisi Luka-luka dan Istana Nasional Diserang
Bayi Laki-Laki Tewas di Kebun Puncak Megamendung, Polisi Selidiki Pembuangan
Viral, Deni Sister Hong Lombok Bongkar Alasan Berhijab dan Keputusan untuk Melepasnya
Pohon Tumbang di Pamulang Tangsel Akibat Hujan Deras, 3 Orang Luka-Luka