Pemerintah Kota Surabaya resmi mengeluarkan aturan baru soal penggunaan gawai dan internet buat anak-anak. Langkah ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota bernomor 400.2.4/34733/436.7.8/2025. Intinya, Pemkot ingin lebih ketat mengawasi aktivitas digital anak, bukan melarangnya sama sekali.
Kebijakan ini sebenarnya tindak lanjut dari aturan pemerintah pusat, yakni PP Nomor 17 Tahun 2025 dan Perpres Nomor 87 Tahun 2025. Tujuannya jelas: mendongkrak prestasi belajar, membangun disiplin, dan yang paling utama, melindungi anak dari sisi gelap teknologi yang kian masif.
Wali Kota Eri Cahyadi sendiri menegaskan, surat edaran ini bukan larangan mutlak. "Kami tidak melarang penggunaan handphone, tetapi membatasi dan mengawasi," katanya, Rabu (31/12).
Menurutnya, digitalisasi bisa membawa manfaat besar. "Namun jika tidak diawasi dengan baik, bisa merusak karakter anak," tambah Eri.
Di sekolah, aturan ini bakal ketat diterapkan. Siswa cuma boleh pegang ponsel kalau guru menginstruksikan untuk kepentingan belajar, atau dalam kondisi darurat. Guru dan tenaga pendidik pun diminta untuk tidak asyik dengan gawainya sendiri saat mengajar. Harapannya, interaksi di kelas jadi lebih fokus dan berkualitas.
Nah, pengawasan juga harus merambah ke rumah. Orang tua diminta aktif memantau. Durasi pakai gawai dibatasi maksimal dua jam sehari. Lebih baik lagi kalau anak menggunakannya di ruang terbuka seperti ruang keluarga, bukan di kamar tidur yang tertutup. Bahkan, anak disarankan pakai gawai milik orang tua yang sudah diatur kata sandinya, biar orang tua bisa cek secara berkala.
Latar belakang aturan ini ternyata cukup mengkhawatirkan. Eri menyebut, banyak kasus yang bermula dari komunikasi digital. Mulai dari balap liar, geng motor, penyalahgunaan narkoba, sampai perundungan. Hasil pemantauan di sejumlah sekolah juga mencengangkan: sekitar 70 persen anak ternyata pernah mengakses konten pornografi dan kekerasan lewat ponsel.
Artikel Terkait
Stres dan Rambut Rontok: Ternyata Ini Hubungannya Menurut Ahli
Gilang Dirga Berduka, Ayahanda Wendi Indra Wafat di Penghujung Tahun
Inara Rusli Tegaskan Patuhi Putusan MA, Pilih Damai di Tengah Gejolak
Mulan Jameela Bangga, Dua Anak Tertua Sukses Kuliah di Luar Negeri