Jembatan Kubu Raya Akan Dibangun Ulang Tahun 2026, Anggaran Rp 20 Miliar Disiapkan

Kondisi jembatan utama di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, saat ini dalam keadaan yang memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan. Struktur jembatan yang sudah tidak stabil dan dipenuhi lubang membuat warga setempat merasa was-was setiap kali harus melintasinya.

Merespon keluhan masyarakat, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Hasil koordinasi ini membuahkan kepastian bahwa pembangunan ulang jembatan darurat ini akan direalisasikan pada tahun 2026 melalui APBD Provinsi Kalimantan Barat.

"Jembatan ini merupakan infrastruktur yang sangat urgent, penting, dan mendesak untuk segera dibangun. Alhamdulillah, setelah berkoordinasi dengan Pak Gubernur, beliau memastikan pembangunannya akan dimulai tahun depan dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar," tegas Sujiwo saat melakukan peninjauan langsung di lokasi.

Fungsi strategis jembatan ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena menjadi penghubung vital bagi beberapa desa, termasuk Desa Teluk Nangka, Jangkang 1, Jangkang 2, dan Kampung Baru. Keberadaan jembatan yang layak akan mendukung kelancaran aktivitas perekonomian dan akses menuju pusat pemerintahan.

Bupati Sujiwo berkomitmen untuk terus mengawal proses perencanaan dan realisasi pembangunan jembatan ini. Ia juga mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kecamatan Kubu agar pembangunan jembatan yang telah lama dinantikan tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.